Penelitian senyawa bioaktif dari organisme laut telah berkembang pesat dan menghasilkan beragam senyawa-senyawa baru yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat masa depan. Penelitian terhadap spons (Porifera) yang dikoleksi dari perairan pulau Menjangan, Bali, telah menghasilkan serangkaian senyawa bioaktif potensial sebagai antikanker dan antiinfeksi. Sementara itu 9 dari 30 sampel spons yang dikoleksi dari perairan kepulauan Kakaban, Kalimantan Timur, menunjukkan aktivitas sebagai antibakterial dan 5 diantaranya mampu menghambat pertumbuhan Methycillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Penelitian terhadap spons selama ini telah menghasilkan banyak senyawa aktif potensial, tetapi selama lebih dari 40 tahun perkembangannya tidak banyak yang berhasil bahkan untuk mencapai uji klinik fase I. Hal ini disebabkan oleh kesulitan untuk mendapat cukup suplai. Salah satu kemungkinan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan budidaya spons, baik dilingkungan alamiah maupun dalam akuarium. Di sisi lain studi yang selama ini dilakukan membawa kepada kenyataan bahwa sebagian besar senyawa-senyawa yang terisolasi dari spons merupakan produk dari mikro-organisme yang bersimbiotik dengannya. Penelitian yang kami lakukan memaparkan hit penemuan senyawa aktif anti infeksi yang tinggi dari metabolit mikroba simbion dari spons.
Indonesia merupakan negara bahari dengan perairan laut yang sangat luas. Oleh karena penelitian pengembangan budidaya biota laut dengan marikultur organisme penghasil serta pencarian produsen asli dari metabolit potensial akan berpotensi meningkatkan pemanfaatan sumber daya kelautan Indonesia dan kemandirian penyediaan obat-obatan di masa depan.