Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang luar biasa. Potensi sumber daya perikanan sebesar 12,5 juta ton dengan potensi produksi mencapai 5,21 juta ton per tahun. Potensi ekonomi sumberdaya kelautan dan perikanan Indonesia mencapai 1.338 miliar US$ per tahun, yang bersumber dari berbagai bidang, yaitu: (1) Industri perikanan tangkap (20,0 miliar US$), (2) Perikanan budidaya (miliar 210 US$), (3) Perikanan pengolahan hasil perikanan (100 miliar US$), (4) Bioteknologi kelauatan (180 miliar US$), (5) Energi dan sumber saya mineral (Garam dan BMKT) (210 miliar US$), Pariwisata bahari (60 miliar US$), (7) Transportasi laut (30 miliar US$), (8) Industri dan jasa maritim (200 mliarUS$), (9) Coastal Forestry (8 miliar US$), (10) Sumber daya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (120 miliar US$) serta (11) Sumber daya non konvensional (200 miliar US$) (Dahuri, 2020). Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan tersebut belum sepenuhnya dapat kita optimalkan, sehingga perlu dikembangakan industry hulu dan hilirnya. Dalam Bindang Kelautan ke-9 ini akan didiskusikan pengembangan industry hulu dan hilir dari produk perikanan bersama narasumber pertama Dr. Suwarman Partosuwiryo yang akan mendiskusikan topik “Penguatan Industri Hulu Kelautan dan Perikanan” dan narasumber kedua Dr. Nurfitri Ekantari dengan topik Pengembangan Produk Perikanan. Peserta dapat mendaftar webinar BK#9 melalui link: bit.ly/BK9_Perikanan. Materi dapat diakses pada link: bit.ly/BK9_Materi dan bagi yang memerlukan e-sertifikat dapat mendaftar di link : bit.ly/BK9_Sertifikat
Sampai Ketemu pada Jumat tg 11 September 2020 di BK#9, salam sehat dari Yogya