Gunungkidul – Pada Selasa, 18 Juli 2023, bertempat di Pantai Sepanjang, Kemadang Gunungkidul Tim Gugus Garam UGM dan petambak garam dari Koperasi Produsen Garam Tirta Bahari mengadakan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Garam.
Tim Gugus Garam UGM yang hadir diantaranya Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc., IPU., Dr. Latif Sahubawa, M.Si, Dr. Suwarman Partosuwiryo, M.M. dan Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta didukung oleh 10 perwakilan petambak garam dan tim mahasiswa KKN UGM dari Desa Kemadang, Gunungkidul. Kegiatan diawali dengan pemantauan dan monitoring kondisi tambak garam bersama tim Gugus Garam UGM, tim KKN dan perwakilan petambak garam. Pada monitoring ini, petambak garam yang hadir juga turut menjelaskan kondisi dan tantangan yang dihadapi selama ini seperti kurang optimalnya produksi yang dihasilkan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan tim Gugus Garam UGM. Tim KKN UGM juga memberikan presentasi tentang Bathbomb dan Mineral Block, dua jenis olahan garam yang memiliki potensi besar di pasar. Bathbomb merupakan olahan diversifikasi produk garam yang dapat digunakan dalam industri terapi spa karena memberikan manfaat kesehatan pada tubuh. Sementara Mineral Block dapat menjadi suplemen pelengkap bagi pakan ternak yang berharga karena memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi.
Para peserta terlibat aktif dalam proses pembuatan, belajar tentang teknik-teknik produksi, dan mendiskusikan potensi pasar untuk produk-produk tersebut. Pembuatan Bath Bomb dan Mineral Block memakan waktu sekitar 40 menit untuk setiap jenisnya. Setelah proses pencetakan kedua jenis olahan ini perlu dijemur dibawah sinar matahari untuk memperkuat tekstur yang ada.
Acara diakhiri dengan sesi makan bersama dan ramah tamah antara tim Gugus Garam, petambak garam, dan tim KKN UGM. Harapannya, kegiatan ini akan membantu petambak garam setempat untuk lebih memanfaatkan potensi diversifikasi produk garam yang ada. Hal ini sesuai dengan tujuan dari didirikannya tim Gugus Garam UGM yaitu untuk membantu peningkatan produksi serta produktivitas tambak garam yang ada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencapai swasembada garam.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mempererat hubungan antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri garam di wilayah Gunungkidul. Dengan kolaborasi yang kuat, harapannya para petambak garam dapat meraih kesuksesan dalam diversifikasi produk garam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.