Tujuh Petualang Teluk Sumbang
60 hari tanpa sinyal dan listrik yang memadai? Jauh dari rumah, tanpa keluarga, dan tinggal di pulau seberang? Siapa takut. Karena mengabdi tak pernah mengenal batas negeri. Karena mengabdi tak pernah peduli suku, ras, agama, maupun budaya yang berbeda. Karena mengabdi adalah panggilan hati yang patut dijalani.
Tujuh anak petualang disambut papan dermaga bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Teluk Sumbang,” kampung dimana kami akan menghabiskan 60 hari untuk mengabdi di Negeri Borneo. Teluk Sumbang merupakan kampung paling ujung timur Kecamatan BidukBiduk, Berau, Kalimantan Timur. Dikelilingi oleh gunung, hutan, dan laut menjadikan kampung ini kaya akan kenikmatan alam tiada tara. Beragam kultur sosial dan budaya menambah keunikan kampung ini. Warga pun menyambut kami dengan hangat dan senantiasa menanti kunjungan-kunjungan kecil kami setiap waktu.
Buku ini hanyalah hadiah sederhana yang bisa kami berikan. Teruntuk Teluk Sumbang, kampung kecil di moncong Borneo yang telah memberikan petualangan-petualangan seru di sela pengabdian kami. Teruntuk warga kampung Teluk Sumbang yang telah menjadi keluarga baru bagi kami.
Terima kasih, Salam Pengabdian!